Senin, 25 Maret 2013

ALAP-ALAP SAPI


Deskripsi:
30 cm, duduk tegak, berwarna coklat gelap. Jantan: mahkota dan tubuh bagian atas coklat kekuningan, bergaris dan berbintik hitam tebal, tubuh bagian bawah kuning suram, bercoret hitam tebal. Ekornya abu-abu kebiruan dengan ujung putih dan garis lebar hitam pada bagian subterminal. Betina: ukuran lebih besar, dengan garis tebal pada ekor. Remaja: mirip dewasa, tetapi berwarna lebih pucat dan ekor coklat dengan garis-garis gelap.
Iris coklat, paruh abu-abu kebiruan dengan ujung hitam dan sera kuning, tungkai dan kaki kuning.
Suara
Burung muda berteriak berulang-ulang “kiri kiri kiri” ketika bertemu induknya, atau “kekekeke” yang kencang ketika panas hati. Suara tersebut juga dikeluarkan burung dewasa untuk menunjukkan wilayah teritorialnya.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil dari wilayah Indonesia.
Penyebaran dan Ras
Terdapat dua sub-spesies dengan persebaran:
  • moluccensis (Bonaparte, 1850) – Maluku, dari Morotai dan Halmahera ke selatan sampai Buru, Seram dan Seram Laut.
  • microbalia (Oberholser, 1919) – Sulawesi dan pulau-pulau kecil disekitarnya; Jawa dan Sunda Kecil ke timur sampai Kep. Tanimbar.
Tempat Hidup dab Kebiasaan
Tersebar luas dan cukup umum, sering mengunjungi kawasan pesisir dataran rendah. Menghuni padang rumput dengan sedikit pohon, lahan budidaya, tepi hutan primer dan sekunder, serta kawasan pembukaan hutan sampai ketinggian 2800m. Penerbang yang sangat anggun, terbang melingkar perlahan, atau melayang-layang diam sambil mengepakkan sayap ketika berburu. Menukik ketika memangsa, sering mengambil mangsa dari atas tanah. Bertengger pada tiang atau di atas pohon mati. Lebih menyukai daerah terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar